Zaman dahulu,orang sulit mencari ilmu tapi mudah mengamalkannya
Zaman sekarang,orang mudah mencari ilmu tapi sulit mengamalkannya
Zaman dahulu,ilmu dikejar,ditulis,dihafal,diamalkan,dan diajarkan
Zaman sekarang ilmu diunduh,disimpan,dan dikoleksi,lalu diperdebatkan
Zaman dahulu,butuh peras keringat dan banting tulang untuk mendapatkan ilmu
Zaman sekarang,cukup peras kuota internet sambil duduk manis ditemani secangkir minuman dan snack
Zaman dahulu,ilmu disimpan didalam hati,selama hati masih normal ilmu tetap terjaga
Zaman sekarang,ilmu disimpan didalam memory gadget ,kalau baterai habis,ilmu tertinggal.kalau gadget rusak,hilanglah ilmu.
Zaman dahulu,harus duduk berjam-jam dihadapan guru penuh rasa hormat dan sopan,maka ilmu merasuk bersama Keberkahan.
Zaman sekarang,cukup tekan tombol atau layar sambil tidur-tiduran,maka ilmu merasuk bersama kemalasan
Kita telah sampai di zaman dimana bicara tanpa perlu Suara, Melihat tanpa perlu tatap muka, Memanggil tanpa perlu teriak. Hingga bicara hanya perlu ketik saja, melihat hanya perlu klik saja, dan memanggil hanya perlu Ping saja.
Social media telah menjadi budaya, Al-Qur’an semakin terlupa
Dari yang hanya melihat-lihat , sampai mereka yang beradu pendapat
Dari tingkah yang dibuat-buat, sampai yang terang-terangan Maksiat
Hingga tak sadar Jemari ini berkhianat
Melihat apa yang seharusnya tak boleh dilihat
Wahai Diri ingatlah !!!!!!!!
Matamu akan menjadi saksi atas apa yang kau lihat
Jemarimu akan menjadi saksi atas Apa yang engkau tulis
Suatu hari nanti Apapun yang engkau lakukan dengan anggota badanmu akan bersaksi dihadapan Penciptanya
Maka dapatkah engkau membantahnya ???
Maka jangan sampai mereka menjadi musuhmu dihari perhitungan nanti
Menjadi saksi keburukanmu di Social media, saksi atas Apa yang kau lihat, saksi atas Apa yang kau tulis, saksi atas segala Apa yang kau lakukan di Social media
Gunakan Apa yang ada padamu sebagai ladang Amal
Ladang dimana engkau bisa menanam kebaikan, dan menuai Hasilnya di Akhirat .